Potret Kehidupan

Kok tiba - tiba judulnya begitu non? Lagi ada masalah? 

from here
Bukan kenapa - kenapa sih, cuma kebetulan gak sengaja dalam 2 hari ini gw merasakan kejomplangan yang sangat dalam kehidupan ini. Hari ini gw ngeliat foto - foto yang kurang lebih menggambarkan kondisi susahnya nasib anak - anak daerah yang ingin mendapatkan pendidikan. Sedangkan kemarin?

Kebetulan Sabtu kemarin, bokap dapat undangan pernikahan dari temannya. Anaknya mau nikah dan kebetulan akan dipestain di Hotel M (Hotel terkenal di kawasan Senayan Jakarta). Yach, di umur anaknya yang sepantaran gw (fyi, mid 20) gw sempet menanyakan ke bokap. Wowww, kok bisa sih ngerayain nikahan sebesar itu? Dan dijawab bokap dengan, "Yach, mereka kan keluarga yang memiliki uang". Dan gw cuma bisa jawab oke lah wajar dan sah.. Toh saudara - saudara gw pas married juga masih dibiayain sama bapak emaknya juga. Walaupun gak pernah di hotel semewah itu. Paling keren di Intercontinental :D

Sejauh ini perasaan loe gimana? Aman.. Masalah dimulai saat gw mendengarkan percakapan - percakapan para tamu undagan disana. Beberapa contoh percakapan:

Ibu - ibu : Hey, aduh udah lama banget gak ketemu kamu (cipika cipiki sama cewek yang kira - kira sebaya sama gw bisa jadi lebih muda)
Cewek   : Iya tante, aku gak ngenalin tadi dari jauh
Ibu - ibu : Iya, kamu kurusan yaa.. Gak betah ya di Indonesia?
Cewek   : Iya, aku gak betah tante pengennya balik kesana lagi

Gw? Speechless. Hello, loe masih ngomong bahasa Indonesia, masih punya relasi di Indonesia, tapi loe berani2 nya ngomong kayak gitu.. Gw bener - bener speechless

Cewek : Iya gw kerja di kasih cuti sekitar 12 hari gitu dhe setahun
Cowok : Gila masa sih cuma 12 hari setaun. Perusahaan macam apaan tuh?

Hellooooo,, gw gak tau loe berdua asalnya dari planet mana.. Tapi disini cuti 12 tahun itu merupakan cuti yang paling wajar diberikan perusahaan kepada pegawai nya. 

Potret kehidupan from here

Itu contoh beberapa percakapan yang agak - agak membuat gw sedih sih.. Kenapa sih kalian gak bisa menghargai apa yang kalian punya dalam hidup ini? hhhhh.. Padahal diluar sana, masih banyak lho orang - orang yang membutuhkan. Saudara - saudara gw pada kuliah kok diluar negeri. Punya usaha sendiri, tapi mereka semua gak pernah sampai segitunya. Gak menghamburkan uang untuk acara Bachelor Trip ke Japan, ataupun nganggep Indo sebagai tempat yang gak enak gitu. Please hargai apa yang kalian miliki dan cintailah negara asal kalian :)

1 comment:

  1. Setuju ama tulisan ini, di satu sisi setiap orang juga berhak untuk ngelakuin apa yang disuka dengan uangnya, di salah satu sisi ada juga sebuah kehidupan yang jauh dari materi.. kontras

    Uang sebuah alat, bisa kita gunakan untuk kebaikan, kebahagiaan, netral atau keburukan. Semua tergantung empunya :)

    ReplyDelete